Syair Jiwa Tiada Arah

 

Syair Jiwa Tiada Arah

Rachel Angel Samosir


Ya, tuan?

Apa yang lebih indah dari sekepul atma yang tiada terikat itu?

Bukankah itu yang kau inginkan tuan?

Tiada lebih menarik sekalipun dari aruminya bunga di pucuk itu

Kutanya sekali lagi

Adakah sungai yang lebih deras alirannya dari darah yang mengucur tanpa henti itu?

Bahkan kau bimbang di atas fatamorganamu yang ditelan ufuk itu

Kutanya sekali lagi

Megar yang kau puja tiada dua itu

Kini hanya terbujur di atas renjana tanpa aksi

Lalu apa lagi yang kau tunggu

Mematung di atas jiwa yang terkoyak

Terombang-ambing di atas ketidakpatuhan hidup

Berjalan di atas debu kenestapaan

Tatkala rintik mulai menepi di atas bau tanah

Bersenandung di atas gemericik air

Menunggu tiada arah

Di persimpangan jalan yang senyap itu

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspirasi Yang Terkekang Aku

Kepada Dia Si Penyair Bintang

Fana Untuk Kita