Fana Untuk Kita
Fana Untuk Kita Rachel Angel Samosir Tiada terbilang diantara sekepul atma yang berlarian Menembus batas seluk beluk tak tampak Dia yang terjerat Dia yang terseret diantara bebatuan jalan nestapa Keringat menetes, memberi rintiknya jatuh Diantara dinginnya tapak yang hampir goyah Katanya, kata itu hanya sebatas kata yang lewat saja Datang hanya untuk sekadar bergurau di atas ketidakpastian Apalah yang dicari di tempat ciptaan yang Esa ini Bahkan ketika kau mati, kau hanya sebatas nisan tak bersuara Kala napasmu masih berhembus, sendumu seakan mengikatmu sampai layu Pikiranmu menjelajah kemana-mana Bahkan kurusmu menandakan kemanangan sukar yang tak dirindukan itu Apalah dunia itu, kau hanya bertamu Untuk sejumput waktu yang tak kau kira sampai kapan Sadarlah, semua hanya kefanaan yang akan berakhir saat tiba waktunya