Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Fana Untuk Kita

 Fana Untuk Kita Rachel Angel Samosir Tiada terbilang diantara sekepul atma yang berlarian Menembus batas seluk beluk tak tampak Dia yang terjerat Dia yang terseret diantara bebatuan jalan nestapa Keringat menetes, memberi rintiknya jatuh Diantara dinginnya tapak yang hampir goyah Katanya, kata itu hanya sebatas kata yang lewat saja Datang hanya untuk sekadar bergurau di atas ketidakpastian Apalah yang dicari di tempat ciptaan yang Esa ini Bahkan ketika kau mati, kau hanya sebatas nisan tak bersuara Kala napasmu masih berhembus, sendumu seakan mengikatmu sampai layu Pikiranmu menjelajah kemana-mana Bahkan kurusmu menandakan kemanangan sukar yang tak dirindukan itu Apalah dunia itu, kau hanya bertamu  Untuk sejumput waktu yang tak kau kira sampai kapan  Sadarlah, semua hanya kefanaan yang akan berakhir saat tiba waktunya

Aspirasi Yang Terkekang Aku

Aspirasi Yang Terkekang Aku Rachel Angel Samosir Dia dan suara itu Terkekang di antara ruang tak terjamah Meniup batin yang semakin mendera asa Habis ditikam oleh aku Rapuh dimakan waktu yang sia Seolah semua akan berakhir tanpa riak Pikir apa kau, muda-mudi? Mematung di antara semak duri yang menghujam nadimu Menjadikan amarah penguasa atas luka yang terkoyak Biarkan dia, biarkan dia bebas Meluap di antara dinding yang dicerca Darimu, olehmu dia lepas Aspirasi yang buat kau dilema Mencuat ke permukaan Memberi diri dibebaskan Merdeka atas kalbu yang lelah berkelana di atas riuh ombak tak berperikemanusiaan